Kejadian nahas menimpa seorang anak balita di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Bocah berumur 3 tahun ini tewas dalam kebakaran rumah orangtuanya. Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas Iptu Ganda Manik membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, lokasi kejadian berada di Desa Rantau Durian, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Selasa (26/10/2021) siang. "Benar terdapat seorang korban jiwa berinisial AR (laki laki) usia sekitar 3 tahun," kata Ganda, Rabu (27/10/2021). Ganda melanjutkan, saat kejadian, sang bayi tengah tidur siang di rumahnya.
Rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membakar seluruh bagian rumah. Api membakar seluruh bagian rumah beserta isinya. Diterangkan kebakaran terjadi sekira pukul 09.30 WIB dan diduga penyebab kebakaran tersebut akibat konsleting arus pendek listrik.
"Sewaktu kejadian api cukup besar, berkat bantuan dua unit mobil pemadam akhirnya kobaran api bisa dipadamkan selang 2 jam kemudian," ucap Ganda. Akibat kejadian itu kata dia, korban menderita kerugian lebih kurang Rp. 400.000.000, (empat ratus juta rupiah). Camat Lempuing Jaya, Hendra Anggara S.STP bersama staf mengunjungi lokasi musibah kebakaran di Desa Rantau Durian Asli dan menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang terjadi.
"Musibah kebakaran pada awalnya terjadi di rumah kediaman Bapak Jamudin akibat korsleting arus listrik. Kemudian merambat ke 4 rumah sekitar," kata Camat. Dirinya datang untuk memberikan bantuan sembako bagi keluarga. Serta mensupport agar lebih tenang menerima cobaan. "Tadi sore cucu Bapak Jamudin telah dikebumikan. Semoga Allah Ta'ala memberikan tempat terbaik disisinya," kata dia.