Penebangan liar yang sering dilakukan dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Kegiatan tersebut menyebabkan hutan menjadi gundul dan memicu bencana alam atau punahnya satwa yang ada di Indonesia. Dampak dari penebangan liar memang tidak dirasakan sekarang tapi dimungkinkan terjadi puluhan tahun ke depan.
Untuk menanggulanginya dapat dilakukan reboisasi. Lantas apa itu reboisasi? Dan apa manfaatnya bagi kehidupan? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari , reboisasi adalah melakukan penghijauan kembali agar alam menjadi hijau dan biasanya dilakukan di hutan yang sudah gundul agar berfungsi sebagaimana mestinya. Diketahui, hutan memiliki fungsi sbagai penyimpan cadangan air serta pelindung manusia dan juga aneka satwa. Oleh karena itu dengan reboisasi maka hutan dapat memaksimalkan fungsinya bagi manusia, satwa, bahkan bumi itu sendiri.
Sementara itu berikut ini sejumlah manfaat dari reboisasi, dikutip dari grid.id : A. Mengontrol Suhu Bumi Manfaat reboisasi yang pertama ialah dapat mengontrol suhu bumi.
Hal tersebut dapat tercapai apabila terdapat banyak pohon di hutan kia sehingga udara lebih segar, nyaman, sekaligus sejuk. Apabila tidak ada pohon yang mencukupi di hutan maka udara akan menjadi lebih panas dan parahnya dapat mengakibatkan peningkatan suhu di berbagai tempat. Salah satu cara menanggulanginya tentu dengan reboisasi untuk memperbaiki suhu di hutan dan sekitarnya.
B. Menyeimbangkan Alam Ciri lingkungan yang baik salah satunya adalah ada keseimbangan antara lingkungan alam dan buatan seperti keberadaan hewan, air, dan pohon harus seimbang. Hal tersebut dapat tertanggulangi dengan melakukan reboisasi agar kadar air tanah dan jumlah pohon dapat kembali menjadi baik.
C. Melindungi Makhluk Hidup Manfaat reboisasi selanjutnya adalah sebagai pelindung makhluk hidup. Pohon pohon di hutan mampu melindungi beragam makhluk sepert memecah angin supaya tidak ada angin yang kencang dan meredam suara serta menahan debu.
Selain itu pohon yang besar dapat melindungi tanah supaya tidak gersang dari sinar matahari yang terik. D. Mencegah Erosi dan Pengikisan Penanaman hutan kembali atau reboisasi mampu mencegah adanya erosi.
Hal tersebut akan membuat fungsi orologis menjadi kembali. Definisi dari Orologis adalah kemampuan akar pohon untuh mencegah terjadinya bencana alam seperti erosi dan pengikisan tanah. E. Melestarikan Sumber Daya Alam di Hutan
Sumber daya alam atau SDA menjadi sangat penting bagi makhluk hidup dalam rangka utnuk keberlangsungan hidupnya. Sehingga apabila sumber daya tersebut habis maka keberlangsungan hidup bisa menjadi terganggu karena habisnya persedian. Banyak sekali sumber daya alam yang berada di hutan seperti makanan, hasil tambang, kayu, dan sebagainya.
Untuk menanggulanginya maka dapat melakukan reboisasi untuk tetap menjaga produktivitas dari SDA di dalam hutan serta keberlangsungan hidup dari seluruh makhluk di dalamnya.